1. Nangkring, Slot, serta Rumor Bibliotek Ajaib
Di suatu coffee shop aesthetic di Jakarta Selatan, 3 sahabat—Raka, Tasya, serta Gio—lagi nangkring sembari mantengin layar HP mereka. Tetapi bukan untuk lihat story mantan ataupun pembaharuan feed, mereka lagi ngejar scatter hitam di slot gacor.
“ Bro, feeling saya malam ini scatter akan meledak. Udah kerasa vibes- nya,” menyela Gio sembari spin slot dengan penuh minta.
“ Bebas, men. Slot itu seperti gebetan—udah pede amat sangat akan dapet, eh justru zonk,” menimpali Raka sembari ngakak.
Tasya, yang umumnya sangat rame, justru padat jadwal mantengin postingan di tabletnya. Tatapannya sungguh- sungguh, seperti nemu harta karun data.
“ Eh, lo berdua, dengerin ini,” tutur Tasya.“ Saya terkini baca di forum dark travel. Terdapat bibliotek fantastis yang tuturnya nyimpen novel dari era depan. Serta yang lebih gokil lagi, banyak orang yang sempat ke situ bilang, jika lo bermain slot Pragmatic di dalam bibliotek itu, scatter hitam akan kerap timbul.”
Raka serta Gio silih penglihatan.
“ Bibliotek yang dapat nunjukin era depan? Sounds crazy, tetapi kalau beneran buat slot kita auto gacor, kita harus ke situ,” ucap Raka bersemangat.
Tanpa banyak pikir jauh, mereka akur pergi untuk nemuin bibliotek fantastis itu di akhir minggu.
2. Mengarah Bibliotek Misterius
Sabtu siang, mereka naik mobil mengarah posisi yang tercatat di postingan. Ekspedisi terasa kian abnormal, sebab sehabis masuk ke jalanan dusun, GPS mulai error. Seakan tempat ini tidak ingin ditemui.
“ Fix, ini udah mulai misterius,” gemam Tasya sembari lihat tanda HP yang naik- turun.
Sehabis berkendara nyaris 3 jam melampaui hutan kecil, mereka kesimpulannya nemu gedung berumur di akhir jalanan batu. Bibliotek besar dengan pintu kusen raksasa serta bilik penuh pahatan kuno.
“ Anjir, ini beneran bibliotek ataupun kastel penyihir?” bisik Gio separuh berbual.
Tanpa ragu, mereka sorong pintu besar itu, serta di dalamnya… ratusan rak novel menjulang ke lelangit, dengan sinar gelap yang buat atmosfer kian sihir.
3. scatter hitam Auto Gacor
Sedemikian itu mereka masuk lebih dalam, perihal awal yang mereka sadari adalah… tanda HP mereka full kafe! Gio langsung buka slot Pragmatic. Dalam sebagian kali spin, scatter hitam langsung timbul!
“ WOY! Ini beneran gacor!” asyik Gio sembari ketawa bahagia.
Tasya serta Raka segera buka slot mereka pula, serta hasilnya serupa: gratis spin berjilid- jilid, multiplier besar, selisih naik ekstrem.
“ Ikrar, ini jackpot akut! Bisa jadi aura tempat ini buat scatter jadi lebih mudah timbul,” ucap Raka.
Sembari lalu nge- spin, mereka kisaran bibliotek. Terdapat meja baca besar di tengah ruangan, serta di atasnya… terdapat satu novel yang terbuka sendiri, seakan menunggu mereka membaca.
4. Novel Era Depan
Tasya penasaran, ia mendekati novel itu serta memandang catatan di dalamnya. Yang buat merinding, laman awal bermuatan bertepatan pada hari ini… serta isinya menggambarkan peristiwa yang lagi mereka natural detik itu pula.
“ Edan, novel ini seperti dapat menulis peristiwa era depan kita,” bisik Tasya dengan suara bergetar.
Raka serta Gio mendekat, memandang laman selanjutnya. Tercatat kalau mereka hendak memperoleh jackpot terbanyak dalam hidup mereka dalam 10 menit.
Mereka langsung memandang satu serupa lain.
“ Bro, jika ini beneran… berarti kita wajib lalu spin hingga 10 menit ke depan!” ucap Gio dengan antusias.
5. Jackpot Terbanyak serta Ciri Bahaya
Mereka lanjut nge- spin, serta bener aja—scatter hitam lalu timbul berulang kali, gratis spin kian edan, serta selisih mereka naik sampe nilai yang mereka belum sempat amati lebih dahulu.
“ Anjir, ini fix jackpot sangat besar dalam hidup kita!” asyik Raka kegirangan.
Tetapi dikala mereka baca laman selanjutnya… tercatat kalau mereka wajib berangkat dari bibliotek saat sebelum durasi habis, ataupun mereka hendak terperangkap selamanya.
“ Eh, eh, ini mulai serem. Kita wajib cabut saat ini,” tutur Tasya belingsatan.
Mereka segera nutup slot, tetapi dikala ingin berangkat, gang bibliotek mulai berganti wujud, rak novel seakan beranjak sendiri. Jalur pergi tiba- tiba jadi jauh.
“ Kabur BRO! Kita tidak ingin jadi bagian dari novel ini!” jerit Gio.
Mereka ngibrit sedini bisa jadi mengarah pintu kusen besar. Sedemikian itu sukses pergi, pintu itu menutup sendiri dengan suara menggelegar. Napas mereka sedang ngos- ngosan, tetapi mereka aman.
6. Kembali dengan Dompet Tebal serta Guncangan Ringan
Sedemikian itu balik ke mobil, mereka lihat HP—saldo slot sedang setinggi langit! Fakta jika seluruh yang mereka natural mulanya bukan mimpi.
“ Bro, kita berhasil,” ucap Raka sembari sedang berupaya meredakan diri.
“ Tetapi ikrar, saya tidak ingin balik ke situ lagi. Nyaris aja kita jadi penunggu novel itu selamanya,” menimpali Tasya.
Gio ngakak.“ Iya, sih. Jackpot kita edan, tetapi pengalaman itu pula nyaris buat kita masuk ke narasi horor.”
Mereka tusuk gas kembali ke Jakarta, sedang tidak yakin mereka terkini aja dapet jackpot dari bibliotek fantastis yang dapat menulis era depan.
Satu perihal yang tentu: ini akan jadi narasi yang akan mereka inget selamanya. Serta walaupun tempat itu beresiko, siapa tahu… jika selisih mereka mulai habis, mereka akan balik lagi untuk nyari scatter hitam Pragmatic di tengah rak novel yang penuh rahasia.
Tetapi buat saat ini? Mendingan mereka nikmatin jackpot di coffee shop sembari nge- spin bebas.